Burung katib

Burung katib
Status pemuliharaan
	; Terancam (IUCN 3.1)
Pengelasan saintifik
Alam:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Aves
Order:	Accipitriformes
Genus:	Sagittarius
Spesies:	serpentarius
Nama binomial
	Sagittarius serpentarius; (J. F. Miller, 1779)
	Taburan asal dalam benua Afrika
Sinonim
	List Falco serpentarius ; J. F. Miller ; Otis serpentarius ; Scopoli, 1786 ; Vultur serpentarius ; Latham, 1790 ; Vultur secretarius ; Shaw, 1796 ; Secretarius reptilivorus ; Daudin, 1806 ; Serpentarius africanus ; Shaw, 1809 ; Gypogeranus serpentarius ; Illiger, 1811 ; Ophiotheres cristatus ; Vieillot, 1819 ; Gypogeranus reptilivorus ; Ranzani, 1823 ; Gypogeranus africanus ; Stephens, 1826 ; Serpentarius cristatus ; R. Lesson, 1831 ; Gypogeranus capensis ; Ogilby, 1835 ; Gypogeranus philippensis ; Ogilby, 1835 ; Gypogeranus gambiensis ; Ogilby, 1835 ; Serpentarius reptilivorus ; Gray, 1840 ; Serpentarius secretarius ; Gray, 1848 ; Sagittarius secretarius ; Strickland, 1855 ; Serpentarius orientalis ; J. Verreaux, 1856 ; Astur secretarius ; Schlegel, 1862;

Burung katib (Arab: كاتِب, rumi: kātib, lit. 'penulis, setiausaha', bahasa Inggeris: secretary bird, "burung setiausaha/sekretaris"; nama saintifik: Sagittarius serpentarius) ialah spesies burung pemangsa daratan besar yang biasanya terdapat di padang rumput terbuka dan savana kawasan pinggir Sahara benua Afrika. Spesies ini tergolong dalam keluarga Sagittariidae tersendiri dalam ordo Accipitriformes yang juga termasuk banyak burung pemangsa diurnal lain seperti burung helang dan burung nasar.

Burung ini dikenali dari penampilannya berhias bulu hitam di kepala serta cara pemangsaannya yang mencengkam dan memijak hentak mangsa diburu sehingga mati.

Spesies ini telah dikelaskan sebagai spesies terancam oleh Kesatuan Antarabangsa untuk Pemuliharaan Alam Semula Jadi kerana jumlah populasi setempat yang ditinjauan mengalami penurunan mendadak barangkali akibat kemusnahan habitat; taburan sebanyak antara 6,700 hingga 67,000 ekor burung ini dianggarkan masih dapat ditemukan pada tahun 2016.