Binjai, Sumatera Utara

Kota Binjai
Kawasan tahap II
Pintu Gerbang selamat datang
Rumah Amir Hamzah (dulu)
GBKP Rg. Simpang Awas Binjai
GKPA Binjai
Stesen Binjai
Nama panggilan: Kota Rambutan (Bandar Rambutan)
Peta
Kota Binjai
Kota Binjai
Koordinat: 3°36′00″N 98°29′07″E / 3.6°N 98.4853°E / 3.6; 98.4853
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
Tanggal berdiri24 November 1956
Dasar hukumUU No. 13 Tahun 2024
Hari jadi17 Mei 1872
Jumlah satuan pemerintahan
Senarai
  • Kecamatan: 5
  • Kelurahan: 37
Pentadbiran
 • Datuk BandarAmir Hamzah
 • Timbalan Datuk BandarHasanul Jihadi
 • Setiausaha DaerahIrwansyah Nasution
Keluasan
 • Jumlah90,23 km2 (3,484 batu persegi)
Penduduk
 • Jumlah312,618
 • Kepadatan3.500/km2 (9.06/batu persegi)
Demografi
 • Agama
  • 83,47% Islam
  • 5,94% Buddha
  • 0,29% Hindu
  • 0,01% Lainnya
 • BahasaIndonesia (resmi), Melayu, Batak (Batak Karo), Tionghoa (Hokkien), Tamil, Jawa
 • IPM 78,67 (2024)
 tinggi 
Zon waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode telepon061
Pelat kendaraanBK
APBDRp 1.029.420.000.000,- (2024)
PADRp 186.530.000.000,- (2024)
DAURp 573.368.644.000,- (2024)
DAKRp 155.383.736.000,- (2024)
Semboyan daerahBinjai Kota Rambutan
Laman sesawangwww.binjaikota.go.id


Binjai ialah sebuah kota (dahulu Daerah Tingkat II bertaraf kotamadya) di provinsi Sumatera Utara, Indonesia yang terletak 22 kilometer di sebelah barat Medan, ibu kota provinsi ini. Sejak lama, bandar ini telah digelarkan sebagai "kota rambutan" disebabkan rambutan Binjai terkenal untuk rasanya. Baka rambutan Binjai telah tersebar dan ditanam di berbagai-berbagai tempat di Indonesia, seperti Blitar, dan Jawa Timur menjadi komoditi unggulan daerah tersebut.

Sebelum mencapai status kotamadya, Binjai adalah ibu kota Kabupaten Langkat yang kemudian dipindahkan ke Stabat. Kota ini bersempadan dengan Kabupaten Langkat di sebelah barat serta utara dan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah timur serta selatan. Binjai merupakan salah satu daerah dalam projek pembangunan Mebidang yang meliputi kawasan Medan, Binjai dan Deli Serdang. Pada masa ini, Binjai dan Medan dikaitkan dengan Bandar Aceh melalui lebuh raya Lintas Sumatera dan oleh itu, menyebabkan Binjai terletak di dalam sebuah daerah yang strategik.