Universiti Indonesia
Makara UI | |
| Latin: Universitas Studiorum Indonesiensis | |
| Moto | Veritas, Probitas, Iustitia (Latin) |
|---|---|
| Jenis | Awam (Perguruan Tinggi Negeri) |
| Ditubuhkan pada | 1849 (sebagai Dokter-Djawa School Batavia) 1954-sekarang (sebagai Universitas Indonesia) |
| Rektor | Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D. (sejak 4 Disember 2019) |
Staf akademik | 2.267 (2018) |
| Pelajar | 46.771 (2018) |
| Siswazah | 28.095 (2015) |
| Ijazah/Sarjana | 13.609 (2015) |
Kedoktoran | 2.315 (2015) |
| Lokasi | , , 6°21′44″S 106°49′36″E / 6.362281°S 106.826674°E |
| Kampus | Urban, 3.000.000 - 3.200.000 meter persegi |
| Warna | Kuning |
| Nama samaran | Jaket Kuning (Akronim: Jakun); Kampus Perjuangan |
| Penggabungan | AUN, ASAIHL, APRU, ASEA-UNINET, SEAMEO, AUAP, FUIW |
| Laman sesawang | www |
Universitas Indonesia (disingkatkan kepada UI) adalah salah satu perguruan tinggi atau universiti negeri di Indonesia yang berpengalaman dalam bidang pengajaran dan penelitian. Universiti ini merupakan salah satu universiti tertua di Indonesia yang rasmi didirikan tahun 1849 dengan nama Dokter-Djawa School lalu berganti nama pada 1950 menjadi Universiteit Indonesia. Ia juga merupakan salah satu dari tiga badan perguruan tinggi terbaik di Indonesia bersama dengan Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung.
Sebahagian besar kemudahan pengajaran universiti ini (atau "fakultas") berada di kawasan Depok, Jawa Barat, kecuali Fakulti Perubatan, Fakulti Pergigian dan beberapa Program Pascasiswazah yang berlokasi di Jalan Salemba, Jakarta.
Pada tarikh 26 Disember 2000, pemerintah Republik Indonesia mengesahkan status otonomi UI berasaskan Peraturan Pemerintah Nombor 152. Pada saat ini, UI sedang berada dalam masa transisi dari suatu universiti negeri menuju universiti negeri yang otonom.
Universiti ini dipimpin oleh seorang rektor. Pemimpin setaraf pada saat ini adalah Ari Kuncoro, rektor sebelumnya adalah Muhammad Anis.