Perang Banjar

Perang Banjar 1859-1905 merupakan perlawanan rakyat terhadap Belanda di Kalimantan Selatan. Perang ini meletus pada 28 April 1859, dan dipimpin oleh Pangeran Antasari untuk merebut benteng Pengaron milik Belanda yang dipertahankan mati-matian. Pertempuran di benteng pengaron ini disambut dengan pertempuran-pertempuran di Berbagai medan yang tersebar di Kalimantan Selatan, yang dipimpin oleh Kiai Demang Lehman, Haji Buyasin, Tumenggung Antaluddin di Benteng Gunung Madang Kandangan, Pangeran Aminullah dan lain-lain.

Perang Banjar
Tarikh1859 - 1905
Lokasi
Kesultanan Banjar
Keputusan Kemenangan Belanda
Pihak yang terlibat

Kerajaan Belanda

Komandan dan pemimpin