Penangkapan Pangeran Diponegoro
| Penangkapan Pangeran Diponegoro | |
|---|---|
| Belanda: Gevangenname van Prins Diponegoro | |
| Maklumat umum | |
| Jenisxx S | Lukisan |
| Penciptaxx S | Raden Saleh |
| Dicipta pada | 1857 |
| Bahan | cat minyak |
| Subjek | Diponegoro, Hendrik Merkus de Kock dan Raden Saleh |
| Saizxx S | 112 () × 178 () cm |
| Lokasixx S | |
| Koleksixx S | Istana Negara, Jakarta, Indonesia |
| Pengkataloganxx S | |
| Nombor inventorixx S | RNCB.20190219.01.001562 |
| sunting · sunting di Wikidata | |
Penangkapan Pangeran Diponegoro (Belanda: Gevangenname van Prins Diponegoro) merupakan nama sebuah lukisan 1857 oleh Raden Saleh, yang menggambarkan penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Leftenan Jeneral Hendrik Merkus de Kock pada 28 Mac 1830.
Pengkaryaan ini dilihat sebagai tindak balas kepada penggambaran kejadian sama pada sudut pandang orang Belanda, khususnya dari gambaran Penyerahan kepada Jenderal De Kock dilukis Nicolaas Pieneman yang lebih melihat tindakan Diponegoro melakukan suatu "penyerahan" yang rela sedangkan Raden melihat ia sebagai suatu "penangkapan" yang bersifat dipaksa dan ditundukkan lalu simbolik mempunyai kekuasaan yang kurang. Perselisihan ini menjadikan kedua-dua karya ini - sepertimana yang diamati penulis Susie Protschky - sebagai "dua lukisan sejarah terkenal dari Hindia".