Minyak kepala paus
Minyak kepala paus (bahasa Lamaholot: lala di kotã atau hela di kote /həlã di kotə/) didapati pada rongga kepala paus sperma (kotekĕlema /kotəkəlema/) sebanyak hingga 1900 liter seekor. Ia ini sudah diekstrak pemburu paus sejak abad ke-17 untuk digunakan pada kosmetik, tekstil dan pembuatan lilin. Masyarakat perkampungan Lembata di selatan Pulau Lamalera yang giat berburu paus sperma lagi dahulu mengenal bahan ini tetapi tidak kerap menggemarinya sekerap di Barat.