ayat
Bahasa Melayu
Takrifan
Kata nama
ayat (ejaan Jawi ايات)
- (tatabahasa) Serangkai perkataan yang merupakan kesatuan yang membawa sesuatu maksud terdiri daripada subjek dan predikat, biasanya bermula dengan huruf besar dan diakhiri tanda noktah.
- (Islam) Kalimat Tuhan.
Etimologi
Daripada bahasa Arab آيَة (ʔāya).
Sebutan
- Kamus Dewan: a·yat
- AFA(kekunci): /ˈajat/ [ˈa.jat̪]
- Rima: -yat, -at
- Penyempangan: a‧yat
Tulisan Jawi
ايات
Terjemahan
rangkai perkataan
| width=1% | |bgcolor="#F9F9F9" valign=top align=left width=48%|
|
Terbitan
Imbuhan dan kata terbitan lain
Terbitan berimbuhan nalar:
- ayat-ayat [penggandaan] (redup)
Terbitan berimbuhan tidak nalar, kata terbitan lain dan kata majmuk:
- ayat bebas
- ayat berita
- ayat dasar
- ayat dwiobjek
- ayat dwisyarat
- ayat elipsis
- ayat hasrat
- ayat inti
- ayat karut
- ayat kategori
- ayat kewujudan
- ayat kompleks
- ayat majmuk
- ayat matriks
- ayat mutlak
- ayat minor
- ayat mudah
- ayat nafi
- ayat namaan
- ayat palsu
- ayat penuh
- ayat penyata
- ayat perintah
- ayat positif
- ayat rapu
- ayat selapis
- ayat sempurna
- ayat seru
- ayat tanya
- ayat telegrafik
- ayat tengah
- ayat terbitan
- ayat terikat
- ayat unsur
- ayat utama
- corak ayat
- kaedah ayat
- majmuk ayat
- pola ayat
- rangka ayat
- struktur ayat
Rujukan
- "ayat" di Kamus Dewan, Edisi Keempat, Dewan Bahasa dan Pustaka, →ISBN, 2005.
Pautan luar
- "ayat" di Pusat Rujukan Persuratan Melayu.
Bahasa Indonesia
Takrifan
Kata nama
- (tatabahasa) Serangkai perkataan yang merupakan kesatuan yang membawa sesuatu maksud terdiri daripada subjek dan predikat, biasanya bermula dengan huruf besar dan diakhiri tanda noktah.
- (Islam) Kalimat Tuhan.
- (undang-undang) fasal
Etimologi
Diwarisi daripada bahasa Melayu ayat, daripada bahasa Arab آيَة (ʔāya).
Sebutan
- AFA(kekunci): /ˈajat/ [ˈa.jat̪̚]
- Rima: -ajat
- Penyempangan: a‧yat
Pautan Luar
- “ayat” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016.