Kesultanan Mataram

Kesultanan Mataram Islam
ꦤꦒꦫꦶꦩꦠꦫꦩ꧀
کسلطانن ماتارم إسلام
1587–1755
Bendera
Wilayah jajah takhluk Kesultanan Mataram dalam masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645)
Ibu negaraKota Gede (1588-1613)
Karta (1613-1647)
Pleret (1647-1681)
Kartosuro (1681-1755)
Bahasa yang umum digunakanJawa
Agama
Islam, Kejawen
KerajaanMonarki absolut
Panembahan, Susuhunan (Sunan), Sultan 
• 1556-1575 d. 1584
Ki Ageng Pamanahan
• 1587-1601; t. 1575
Panembahan Senopati
• 1677-1703
Susuhunan Ing Ngalogo (Paku Buwono I);
Hamangku Rat II (buang negeri)
• 1749-1755; d. 1788
Sultan Pakubuwono III
Sejarah 
• Penubuhan Mataram perintah oleh Ki Ageng Pamanahan
1556
• Kemangkatan Sultan III Pajang
1587
• Perjanjian Giyanti
13 Februari 1755
Mata wangderham jawi dan dinar
Didahului oleh
Diganti oleh
Kesultanan Pajang
Kerajaan Kalinyamat
Kerajaan Sumedang Larang
Kasunanan Surakarta
Kesultanan Yogyakarta
Paparan amaran: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "continent"
Paparan amaran: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "country"
Paparan amaran: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "region"

Kesultanan Mataram ialah sebuah kerajaan Islam Jawa di Pulau Jawa yang diasaskan oleh Sutawijaya, keturunan Ki Ageng Pemanahan, yang mendapatkan hadiah sebidang tanah daripada Hadiwijaya, raja Pajang, atas jasanya. Kerajaan Mataram pada zaman kegemilangannya dapat menyatukan tanah Jawa dan sekitarnya, termasuk Madura serta meninggalkan beberapa jejak sejarah yang dapat dilihat hingga sekarang, umpamanya wilayah Matraman di Jakarta dan sistem persawahan di Karawang.